Mojokerto,BeritaTKP.com – Tebing dengan ketinggian sekitar 6 meter di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto longsor. Material longsor sempat menutup jalur Pacet- Trawas.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan bahwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Tebing dengan tinggi 6 meter dan lebar 4 meter di Dusun Mligi, Desa Claket tiba-tiba longsor.

“Tanah longsor terjadi karena hujan deras. Ditambah sejak Sabtu (15/1) sampai Senin kemarin hujan deras sehingga memicu retakan-retakan pada tebing,” kata Djoko kepada BeritaTKP.com, Selasa (18/1/2022).

Djoko menjelaskan, material longsor berupa tanah dan lumpur menutup jalan cor yang menghubungkan Pacet dengan Kecamatan Trawas maupun sebaliknya. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.

Panjang permukaan jalan yang tertimbun material longsor sekitar 4 meter. Ketebalan material longsor sekitar 20-30 cm. Oleh sebab itu, jalur Pacet-Trawas tidak bisa dilalui sepeda motor maupun mobil.

“Material tanah dan lumpur membuat jalan licin sehingga membahayakan pengendara. Kalau dilalui malah bisa memicu kecelakaan, harus benar-benar bersih dulu jalannya,” kata Djoko kepada detikcom, Selasa (18/1/2022).

Petugas gabungan BPBD dan Dinas PUPR Mojokerto, Polsek dan Koramil Pacet, serta para relawan membersihkan material tanah longsor secara manual. Pembersihan juga menggunakan truk tangki air. Jalur Pacet-Trawas kembali bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 15.45 WIB.

“Saat ini jalur sudah bisa dilalui kendaraan, lalu-lintas kembali normal seperti biasa,” tandas Djoko. (ndaa/red)