Banyuwangi, BeritaTKP.com – Capaian vaksinasi pada sasaran lanjut usia (lansia) terus digenjot. Terobosan pun dilakukan oleh Polresta, TNI dan Pemkab Banyuwang. Lansia yang bersedia melakukan vaksinasi mendapatkan hadiah sembako.
Sembako yang diberikan bervariasi, ada minyak goreng, beras dan juga mie instan. Vaksinasi yang dilakukan di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Jumat, (25/3/2022), pun dibanjiri peserta vaksinasi.
“Ini sasaran yang paling utama adalah lansia, baik dosis satu ataupun dosis dua,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu
Nasrun menambahkan saat ini capaian vaksinasi pada kelompok sasaran lansia masih untuk dosis dua masih mencapai 53 persen. Pihaknya menargetkan sebelum bulan Ramadhan capaian vaksinasi lansia sudah berada pada angka 60 sampai 70 persen.
“Makanya kita laksanakan vaksinasi khusus untuk lansia,” jelasnya.
Untuk menarik animo masyarakat khususnya lansia dalam mengikuti vaksinasi Polresta Banyuwangi bersama pemerintah Kecamatan dan TNI menyiapkan door prize dalam bentuk sembako. Sehingga setelah menerima suntikan vaksinasi warga lansia pulang membawa sembako.
“Ini untuk menarik warga khususnya lansia agar ramai-ramai melakukan vaksin,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kasi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Banyuwangi, Iptu Sadimun menyatakan hadiah sembako ini sebagai bagian dari upaya mendongkrak capaian vaksinasi. Sehingga warga secara sukarela melakukan vaksinasi.
“Sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan sudah kita umumkan pelaksanaan vaksin ini akan diberikan door prize,” jelasnya.
Cara ini ternyata efektif. Terbukti dari target 200 orang, dalam pelaksanaan vaksinasi ini berhasil melampaui target tersebut.
“Target kita 200 orang, ini masih berjalan sudah mencapai 300 orang yang divaksin,” jelasnya.
Minat vaksinasi pun juga meningkat untuk saat ini. Terbukti, beberapa warga dari luar Kecamatan sengaja hadir di acara vaksinasi tersebut. Salah satunya adalah Sri Winarni, (68) warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Dia mengaku memang sengaja datang untuk mengikuti vaksinasi. Diapun mengajak lansia lain untuk tidak takut melakukan vaksinasi.
“Jangan takut untuk divaksin, saya sudah dua kali vaksin alhamdulillah tidak sampai demam hanya ngilu saja pada lengan yang disuntik,” ujarnya.
Dia juga mengaku senang mendapatkan minyak goreng setelah mendapatkan vaksinasi. Apalagi saat ini harga minyak goreng sedang mahal.
“Alhamdulillah sudah selesai vaksin pulang dapat minyak goreng,” ujarnya. (ndaa/red)